~ Wedhus?
Dulu……saat ngepos di Gedung DPR sebagai wartawan, kalau gregetan akan sesuatu atau orang lain saya spontan menyebut “wedhus”. Itu bukan makian, emosi atau tidak sopan. Spontan saja. Kebiasaan yang terbawa sampai bekerja di Bogasari sebagai staf Public Relations.
Semuanya banyak berserakan di banyak tempat. Perlu dilacak untuk dikumpulkan di sini. Tentu wedhus yang berkeliaran bisa mengganggu tetangga kan?. Maka, jangan heran jika postingan yang ada di tanggal 7 Juli 2024 misalnya tentang sebuah artikel tahun 2010.
Nantinya akan terlihat, isi peternakan ini lebih banyak artikel. Jejak berita saat menjadi jurnalis tentu masih ada, tapi itu kebanyakan berupa kliping yang belum sempat di-scan.
Setelah niat mengumpulkan yang terserak menggerakkan hati, dibantu Sahlul Fuad yang penyair, blog ini mulai digarap. Tentu dengan harap bisa ada manfaatnya bagi semua.
Memakai nama Wedhus, di Jawa merupakan sebutan bagi kambing, tentu beresiko. Setidaknya punya konotasi blog ini terkait dengan peternakan. Tak apa. Kalaupun dianggap demikian, blog ini akan beternak kata-kata. Entah itu artikel, puisi atau sekedar catatan.
~ Karier
Memulai karier sebagai wartawan di koran “Sinar Pagi” merupakan salah satu titik tolak penting dalam hidup saya. Begitu juga saat mulai jatuh cinta dengan puisi.
Dari situ sempat berpindah media hingga menangani berita sepakbola di garudasoccer.com sebagai Pemimpin Redaksi. Media ini juga menyelengarakan turnamen Piala Menpora 2013 di Bandung dan Malang.
Di tengah perjalanan sambung-putus sebagai jurnalis, saya bekerja di Bogasari. Kembali bersentuhan dengan media sebagai Media Relations Public Relations.
Saat di Perusahaan terigu itulah saya mulai mengenal puisi, mendirikan Sastra Reboan, menerbitkan buku, diundang di beberapa even sastra. Event itu antara lain Bintan Art Festival (2007) dan Seminar Kepengarangan Nusantara di Kuala Lumpur (2009).
Saya juga diundang dalam Jakarta International Literary Festival (2011) dan “Kolokium Berkarya Dalam Talian Ke Arah Ruang Jaringan Siber” di Universiti Tun Hussein Onn, Johor, Malaysia (2015).
Menjadi orang kantoran juga saya alami di PT Putra Sleman Sembada yang membawahi klub PSS Sleman sebagai PR Manager, dan sempat merangkap sebentar sebagai Manajer Akademi PSS (2019-2021).
Perjalanan karier ternyata tak hanya sebagai jurnalis atau Public Relations, tapi juga menjadi penerbit, editor, pengulas cerpen dan puisi serta menyelenggarakan beberapa event.
Beberapa event itu antara lain Piala Menpora 2013 serta Titian Sastra di Yogyakarta dan Medan.
Saya juga mengisi artikel di liputan6.com saat berlangsung Piala Dunia 2022 di Qatar. Menampilkan berbagai kisah dan kisi seputar Piala Dunia dari awal hingga 2022.
~ Kekuatan
Ketika pertama kali artikel dimuat, akhir 2010 di koran Topskor, rasanya bahagia. padahal bukan sekali itu menulis, karena pernah beberapa tahun menjadi wartawan.
Menulis artikel sebenarnya tidak sengaja. Lebih tepatnya karena kepepet. Saat itu gagal berbisnis, baru berumahtangga dan hanya ada sedikit tabungan, hanya punya modal menulis.
Artikel berikutnya lalu terlahir dengan deras, dimuat di GoSport, Tabloid Bola dan berbagai media online seperti bola.com, kompas.com, independensi.com, goriau.com dan lainnya.
Begitu juga puisi, dimuat di Sinar Harapan, Jurnal Nasional, Batam Pos, kompas.com, beberapa majalah dan media online.
Saya juga menggunakan nama Yo Sugianto hingga kini. Panggilan Yo itu saya terima dari teman-teman di Bogasari.
Puisi-puisi itu juga terkumpul dalam buku “Di Lengkung Alis Matamu”, “Tenung” dan “Kavya”. Selain itu dalam beberapa antologi seperti "Jogja 5,9 Skala Richter", Antologi Empati Yogya", Musibah Gempa Padang", "Cinta Gugat", "Bulu Waktu" dan "Punggung Panggung".
Artikel, bagi saya merupakan lapangan untuk memberikan Analisa, opini dari berbagai peristiwa dan diperkuat dengan riset. Tidak sekedar menyajikan data seperti yang ada dalam berita, namun juga pertanyaan dan kemampuan berpendapat.Pada dasarnya, artikel yang digarap dengan baik dalam bahasa yang mudah dimengerti, menyandang peran yang sangat penting dalam menyampaikan pesan. Selain itu membangun hubungan yang kuat kepada siapa saja yang membacanya.
Selain itu, tak hanya bisa memberi motivasi, pembelajaran tapi bahkan mengubah cara mereka berpikir tentang suatu hal.
~ Bersama
Saat ini saya dan Anda yang menengok kumpulan “wedhus” di blog ini sama-sama menjalani perjalanan yang ada sekarang ini. Perjalanan yang mendebarkan, sulit namun sepadan dengan hasil yang sudah dan akan diraih.
Jika Anda mau, biarkan orang mengenal siapa Anda, bagaimana melewati masa-masa sulit, bagaimana menyiasati berbagai kekurangan, lalu memetik hasilnya. Biarkan mereka mengetahuinya melalui tulisan.
Kita bisa membuatnya bersama-sama. ***
EXPERIENCES
Setelah bertahun-tahun menjalani tugas sebagai wartawan, saya bekerja sebagai seorang Public Relation di sebuah perusahan ternama. Pada saat itu, saya juga merintis berbagai komunitas sastra. .
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Social Plugin